VIRAL, Foto Wanita Cantik Yang Di Anggap Hantu Saat Konser Sheila On 7

HobiNews - Baru ini Publik sangat di kejutkan dengan foto foto yang beredar di media sosial saat konser Sheila on 7 berlangsung.

Beberapa waktu lalu Band Legendaris Sheila on 7 telah menggelar sebuah konser Jumat (14/09/2018).

Konser itu bertajuk sebuah kisah klasik, yang di selengarakan di Balai Sarbini Jakarta.

Sheila On 7 memukau dengan menyanyikan beberapa lagu Hitsnya, Selain itu Sang Vokalis juga berduet dengan beberapa musisi Tanah Air. (BANDARQ)

Di balik konser megahnya itu, ternyata ada hal yang jangal, Publik menyoroti sosok yang ada di dalam konser Sheila On 7 di antara penonton yang menyaksikan.

Di antara para penonton, tersorot salah satu penonton wanita yang mencuri perhatian, sosok wanita tersebut seakan berwajah pucat dan juga foto fotonya menjadi viral di sosial media.

Ia tampak menunduk dan tak melihat ke arah panggung, bahkan saat penonton lain bernyanyi ia tampak diam saja.

Banyak Netizen yang menyebut sosok wanita itu sebagi hantu Sephia.

Dan di lansir dari Orang terpercaya, Kru HobiNews mendapatkan info bahwa wanita tersebut bukanlah seorang hantu, melainkan wanita tersebut memiliki paras yang cantik dan yang bernama Dian chandra, ia adalah seorang penonton yang kebetulan tersorot kamera sedang menundukan kepalanya untuk mengetik sesuatu di ponselnya.

Dian chandra kerap memposting foto dirinya saat menonton konser Sheila On 7, di akun instagram pribadinya @dianchandrar.

Ia datang ke konser bersama seorang pria berkacamata yang diketahui adalah suaminya, jauh dari kesan horor, Wajah dian chandra aslinya sangatlah cantik dan menawan.

Wanita yang tengah hamil ini sama sekali tak terlihat mengerikan seperti fotonya yang sudah beredar di media sosial.

Lewat caption yang di unggah nya, Dian mengaku sempat kesal karena di kira hantu.

"Hantu Sephia katanya. Nonton konser dulu ah biar kaya manusia. Asal Netijen bahagia. #Sheilagank,"Tulis Dian dalam keterangan foto yang di ungahnya.

Meski kesal ia tetap senang karena bisa menonton konser band favoritnya sejak SD.

"Yeayyy keturutan nonton ini. Bahagia banget. Nostalgia zaman SD... Makasih suamik... uda usahain tiketnya, Sampek di belain cutii,"Katannya.

Foto yang di posting Dian, lantas banjir komentar dari warganet, apalagi yang sebelumnya penasaran dengan sosok wanita misterius itu. (POKER)

"Aslinya cantik padahal hihi kirain mbaknya iseng dandan ala2 gaib gt pas nntn Sheila,"Tulis akun @tyadwis.

"Cantik ya ternyata" tulis akun @bella.meriana

"Tapi benar kok peranx pas dapet..wajahx misterius. cocok mba maen filem horor.."Tulis akun @nirmabenka.

Share:

Read More

Polsek Patumbak Amankan Dua Pengedar Uang Palsu, Segini Barang Bukti yang Diamankan

HobiNews - Dua orang pengedar uang palsu yang kerap beraksi di kawasan Jalan Selamat, Medan Amplas berhasil dibekuk Unit Reskrim Polsek Patumbak, Jumat (14/09/2018) pukul 21.00 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu M Ainul Yaqin mengatakan kedua pelaku tersebut adalah Edi Nopendra (38) warga jalan Menteng VII Gang Ria Ujung, dan Ferianto Simbolon (41) warga Jalan Menteng VII Gang Mawar, Medan.

"Benar, kita telah mengamankan dua orang terkait kasus uang palsu,"ungkapnya kepada wartawan, Minggu (16/09/2018).

Yaqin mengatakan penangkapan tersebut bermula dari informasi masyarakat bahwa di jalan Selamat, Medan Amplas ada seorang laki-laki yang belakangan diketahui bernama Ferianto membeli bensin eceran dengan menggunakan uang palsu.

Mendapatkan informasi tersebut, Yaqin mengatakan tim Pegasus pun langsung mendatangi lokasi, Kemudian menangkap pelaku.

"Dari pelaku ditemukan uang palsu sebesar Rp. 250.000,"Ujarnnya.

Yaqin menyatakan, dari interogasi yang dilakukan terhadap pelaku, Ferianto mengaku memperoleh uang palsu tersebut dari temannya bernama Edi Nopendra.

Dimana, untuk memperoleh uang palsu miliknya, Ferianto menukarkanya dengan uang asli sebesar Rp 60 ribu.

"Atas keterangan pelaku, kita selanjutnya melakukan penangkapan terhadap Edi Nopendra di rumahnya. Darinya ditemukan uang palsu sebesar Rp 13.500.000, yang terdiri dari pecahan Rp 100.000 , Rp 50.000, Rp 20.000 dan Rp 2.000,"terangnnya.

Dari pemeriksaan yang dilakukan, ujar Yaqin, Edi mengaku jika uang-uang palsunya itu diperoleh dari temannya MAR warga asal Aceh. Kesemua uang palsu itu dibelinya dengan nominal uang asli sebesar Rp.1.500.000.

"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk dilakukan pengembangan kasusnya,"katannya.

Share:

Read More

Agus Pranoto Mengaku Mencuri Laptop dan Kamera untuk Beli Sepeda Anaknya

HobiNews - Kasih seorang ayah tidak terbatas seperti kisah dari Agus Pranoto (33) tak sampai hati melihat anaknya terus menerus merengek minta di belikan sepeda. Lantaran tak punya uang, Warga Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, ini nekat mengambil jalan pintas untuk anaknya yaitu mencuri.

Hasil dari perbuatannya yang ketahuan. Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan ini diciduk warga dari dalam rumahnnya, Jumat (14/09/2018) pagi, lalu dihajar hingga babak belur dan tak sadarkan diri. (BANDARQ)

Kapolsek percut Sei Tuan Kompol Fadli Zikri, saat dikonfirmasi membernarkan perihal tertangkapnya Agus yang notabene seorang residivis ini.

"Iya bener. Tadi pagi kita mendapat laporan dari warga perihal adanya pelaku pencurian yang diamankan warga Desa Kolam. Selanjutnnya, Personil menuju TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan langsung membawa tersangka ke Mapolsek Percut Sei Tuan untuk diperiksa,' kata Faidil, Jumat (14/09/2018).

Adalah rumah Firman Kurniawan (28), Yang berlokasi di jalan Perhubungan Permai Nomor 12, Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, menjadi sasaran pencurian Agus.

Agus membobol rumah Firman pada senin (03/09/2018) lalu dan menggondol sebuah kamera digital, sebuah laptop merek Acer, dan dua buah handphone masing-masing merek Samsung Galaxy V dan Evercoss dari dalam kamar rumah Firman.

Pasca peristiwa pencurian di rumah Firman, Agus menghilang alias tak lagi tampak batang hidungnnya di lingkungan tempat ia tinggal.

Tudingan warga mengenai terduga pelaku pencurian pun langsung mengecurut kepada sosok Agus. Apalagi, Agus berstatus seorang residivis.

Dua minggu kemudian, tepatnnya Jumat (14/09/2018) Kemarin, Agus terlihat berada dirmahnnya. Warga kemudian beramai-ramai mendatangi rumah Agus dan menginterogasi Agus.

Begitu menemukan kamera digital milik Firman berada di rumah Agus, Warga sudah emosi kemudian menyeret Agus keluar dari rumahnnya dan menghajar Agus hingga babak belur.

Agus kini meringkuk di lantai sel tahanan Mapolsek Percut Sei Tuan. Ia dijeratkan Pasal 363 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman pidana tujuh tahun penjara.

"Di hadapan penyidik, tersangka mengaku mencuri barang milik korban, karena enggak punya uang untuk membeli sepeda anaknya,"Tambah Faidil

Share:

Read More